MASYARAKAT DESA ALAI BERHARAP PEMERINTAH SEGERA ATASI ABRASI TEMPAT KAMI SEMAKIN PARAH.
MerantiSuara Kedaulatan News. Com.
Meranti-Kamis-16-01-2025.
Masyarakat yang beralamat jalan H, Abdul Aziz desa alai kecamatan tebing tinggi barat kabupaten Kepulauan Meranti sangat berharap kepada pemerintah agar segera menangani terkait abrasi yang sudah parah memasuki perkarangan halaman rumah warga desa tepat nya di desa Alai.
Dari pantauan media ini di lokasi memang sangat menyayatkan hati melihat kondisi rumah warga setempat sudah hampir sampai ke halaman rumah dan di khuatir kan dalam jangka waktu dua atau tiga tahun kedepan rumah warga sudah rata dengan pantai laut.
Demikian juga di sana juga terlihat ratusan pemakaman yang sudah jatuh terdampak abrasi kalau tidak segera di atasi pemakaman ini kalau tidak pemakaman ini akan hilang begitu saja.
Saat di temui warga setempat yang tak mau di sebutkan namanya di media menyampaikan memang kondisi pemukiman kami sangat kritis bapak bisa lihat sendiri keadaan abrasi yang melanda tempat kami ini dulu tanah kami jauh puluhan meter dari bibir pantai tapi saat ini bapak lihat sendiri paling di perkirakan tinggal tujuh atau lapan meter dari bibir pantai harapan kami masyarakat semoga pemerintah segera mengatasi abrasi kampong kami ini jelasnya.
Demikian juga saat di temui kades desa alai Jonnedi membenarkan dengan kondisi abrasi yang melanda di jalan H.Abdul Aziz saya sudah melihat sendiri kondisinya memang sangat memprihatinkan apa lagi jalan H. Abdul Aziz ini jalan lintas warga menuju desa mekong kondisi jalan pun sudah mendekati bibir pantai di takutkan kalau tidak cepat di atasi jalan ini akan hancur di hantam gelombang.
Memang desa kami bertepatan langsung dengan laut tanjung kongkong berhadapan selat melaka dengan kondisi hempasan gelombang yang cukup kuat bisa di perkirakan setahun bisa menghabiskan lima sampai enam meter abrasinya jelas kades Jonnedi kepada media ini.
Saya selaku kepala desa alai yang ke 14 sejak berdirinya desa alai sejak tahun 1905, sudah berupaya mengatasi abrasi ini mulai dari meloby dinas kabupaten dan Provinsi semoga keluh kesah dari masyarakat ini segera di tangapi pemerintah baik tingkat kabupaten provinsi serta pemerintah pusat jelas kades alai Jonnedi.
(Budiman)