Meranti-Jumat-22-10-2021.
Baru Empat Hari Bupati kepulauan Meranti H.M.Adil,secara simbolis melepaskan penerapan jalan satu arah (One Way) melalui dishub di kota selat panjang,kini menjadi sorotan hangat publik dengan kebijakan dan langkah yang di ambil oleh Pemda Meranti.
Tepat nya Jum'at pagi 22-10-2021 para pedagang kaki lima (PKL) melakukan orasi dan menyampaikan dengan ada nya pemberlakuan jalan satu arah (One Way) para pedangang sangat merasa di rugikan karna aktifitas jualan mereka sangat terganggu dan omset turun drastis dengan ada nya pemberlakuan jalan satu arah ini.
Terkait ada nya penyampaian orasi oleh pedagang kaki lima (PKL) jalan imam Bonjol, yang sudah di sepakati dan bertanda tangan bersama pedagang (PKL) di hadapan petugas jalan satu arah kini menjadi sorotan publik di media sosial,dan berbagai stetment komentar para pengiat media sosial,terkait orasi yang sempat di lakukan pedagang kaki lima ini.
Harapan kami sebagai PKL dan mewakili kawan"lain pedagang kaki lima,berharap kepada pemerintah mempertimbangkan dan mencari solusi untuk kami sebagai pedagang kaki lima ini, agar kami mencari rezeki di kaki lima ini dapat menghidupkan keluarga kami,semenjak di berlakukan jalan satu arah ini jualan kami di sini tidak laku,yang jualan ikan dan sayur sampai busuk,dan kami sangat di rugikan jelas pedagang ini, kita mintak pemerintah harus mempertimbangkan nasib kami sebagai pedagang kaki lima ini jelasnya.
(Budiman)
PKL Pasar Imam Bonjol Orasi Menyampaikan Aspirasi Terkait Kebijakan Pemda Jalan Satu Arah Merasa Merugikan Pedagang.
4/
5
Oleh
Suara Kedaulatan News