Meranti-Kamis-21-10-2021.
Kembali pemerintah kabupaten kepulauan Meranti memperlakukan kebijakan jalan satu arah (One Way) Di kota selat panjang,untuk menertibkan penguna jalan, agar tidak menimbulkan kemacetan dan kelihatan disiplin.
Tak tanggung" bupati kepulauan Meranti H.M.Adil tepat nya Selasa 19-Oktober 2021,Melepaskan secara simbolis para petugas pengaturan jalan satu arah (One Way) melalui tenaga honorer di setiap OPD untuk membantu Dinas Perhubungan, menerapkan pengaturan di setiap simpang jalan untuk mengatur dan mengarahkan para penguna jalan agar tetap mengikuti jalur rambu" lalu lintas yang sudah di tetapkan.
Terkait dengan kebijakan di perlakukan pemerintah kabupaten kepulauan Meranti ini terkesan mendadak,Tampa di kaji dan menganalisa yang jelas terlebih dahulu, membuat penguna jalan sempat panik dengan kebijakan ini,angka kemacetan dan lakalantas tidak signifikan sehinga belum layak untuk di perlakukan jalan satu arah (One Way) dan kini sempat menjadi perbincangan hangat di tengah" masyarakat Meranti dan juga di Media sosial.
"Hasil pantauan awak media suara kedaulatan News.ID, di lapangan, awak media coba menanyakan kepada masyarakat warga selat panjang, yang tak mau di sebutkan nama nya, terkait kebijakan pemerintah dengan memperlakukan jalan satu arah ini,beliau sangat menyayangkan,karna kebijakan ini perlu di kaji terlebih dahulu karna melihat kondisi jalan di selat panjang ini belum memadai untuk di perlakukan Satu Arah (One Way).
Untuk di selat panjang ini bukan masalah jalan nya yang membuat kemacetan, apa lagi di selat panjang ini kendaraan hanya roda dua (motor) roda empat nya juga belum begitu banyak hanya beberapa saja jelasnya".
Seharus nya ini harapan saya, yang perlu perhatian khusus pemerintah daerah Meranti harus menerapkan seperti pasar yang di jalan imam Bonjol yang sempat memakan body jalan para pedagang pasar di jalan imam bonjol,dan pasar sungai juling,kita ketahui hanya dua jalan ini yang sangat menggangu para penguna jalan, seharus nya ini yang harus di benahi terlebih dahulu tutur nya kepada awak media ini.
(Budiman)
Ratusan Tenaga Honorer Di Meranti Harus Turun Kejalan.
4/
5
Oleh
Suara Kedaulatan News
