Bengkalis-Kamis 18 -11-2021.
Aliran listrik tidak stabil di desa kelemantan barat, kecamatan Bengkalis, Riau, Masyarakat minta trafo PT penerang listrik Negara (Persero) Areal kabupaten Bengkalis di tambah. Hal ini di katakan tokoh masyarakat desa kelemantan barat ,Ahmat kepada media suarakedaulatannews.id, Kamis 18 November 2021, karena saat ini mengambil aliran listrik dari trafo Desa kelemantan yang berjarak lebih kurang 3 kilometer (km).
"Koneksi aliran listrik PLN saat ini di ambil dari desa kelemantan yang berjarak lebih kurang 3 kilometer jelas Ahmat. Menurutnya, sangat tidak memikirkan dengan jarak sejauh itu bisa menerangkan rumah warga dengan jumlah 240 kepala keluarga KK) dan lebih kurang 1150 jiwa, apa itu lampu pada aliran di penghujung perumahan warga tidak normal, apa lagi penyambung ke Pamsimas yang selama ini tidak dapat di manfaat air bersih oleh masyarakat akibat aliran listrik tidak stabil" papar Ahmat
Masih kata Ahmat, selama 10 tahun kami menggunakan aliran listrik ini, itupun dengan anggaran swadaya masyarakat bisa memasang tiang standard PLN. Tidak hanya sampai di situ, hal senada di sampaikan Hasan warga masyarakat desa kelemantan barat, akibat Aliran listrik tidak normal banyak peralatan rumah tangga seperti TV, kulkas,mejikom yang rusak.
"Kalau lampu penerang hampir ratusan sudah tebakar akibat listrik tidak normal, sebentar hidup dan sebentar mati kata hasan lagi. Sambungnya, saat ini sudah banyak masyarakat jadi korban dengan alat-alat Elektronik yang sudah rusak. Berharap ada tanggapan dari pihak PLN maupun Pemerintah mengatasi keluhan masyarakat yang ada di Desa kelemantan barat ini Pungkasnya. Sementara itu kepala Desa kelemantan barat Sabahar ketika di temui di ruang kerjanya membenarkan tentang hal tersebut, terparahnya awal tahun 2017 sampai saat ini dengan tidak stabilnya aliran PLN di Desa kelemantan ini.
Tidak hanya masyarakat saja yang menderita dengan persoalan tersebut, Namun saya secara peribadi juga menanggung akibatnya, baik dari desakan warga di sini maupun alat Elektronik berupa TV juga sudah tidak hidup lagi alias rusak "kesal Sabahar. Di katakan lagi, memang pihak Pemerintah Desa kelemantan barat sudah mengirim surat kepemerintah kabupaten pada awal tahun 2018 " Sebab Bupati Bengkalis Amril mukminin yang meminta langsung surat tersebut di tunjukan padanya," kata kades. Sabahar berharap, menyangkut kepentingan orang banyak ini, Pemerintah Kabupaten maupun Pihak PLN Segera merespon persoalan yang ada. Apa lagi dengan keadaan New normal baru ini banyak kebutuhan masyarakat melui aliran listrik tersebut. " Diantaranya kulkas dan mejikom, karena perhari-harinya masyarakat itu memerlukan dan membutuhkan, namun jika ini rusak dengan Ekonomi yang sulit saat ini terasa sangat berat untuk membeli kembali" Pungkasnya Kades kelemantan barat Sabahar (Idrus)
ALIRAN LISTRIK TIDAK STABIL MASYARAKAT DESA KELEMANTAN BARAT MINTA TRAFO PLN DI TAMBAH
4/
5
Oleh
Suara Kedaulatan News
