Jambi(4/1/2022)
Aliansi Aktivis Jambi bergerak bersama massa lainya Memperjuangkan 120 Siswa SMA negeri 8 Kota Jambi yang di duga Terkunci oleh diknas provinsi Jambi
Bertempat di Diknas provinsi Jambi dan DPDD Provinsi Jambi serta Kantor Gubernur Jambi, semua wali murid dan siswa bergabung dengan Aliansi Aktivis Jambi berunjuk rasa memperjuangkan dapodik yang sampai sekarang diduga permainan diknas provinsi Jambi
Sekda provinsi Jambi "Sudirman" saat di wawancarai media kami waktu itu tanggal 23 Desember 2021 memberi waktu satu Minggu kedepan dan memerintahkan sekretaris Kadis agar Dapodik 120 siswa diselesaikan. Ternyata Senin 3 Januari 2022 pukul 10.00 sudah memberikan jawaban kepada seluruh gabungan Aliansi Aktivis Jambi dan dihadapan wali murid bahwa dapodik melebih batas.
Yang tergabung Para Ketua Donner Gultom ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Lendar Asmon Ketua LNDR, Harniato Ketua FORMAPEK, Yenni Wati Ketua KOMANDO, Radja Sofian Ketua IMW, Sriyanto Ketua HAM, dan Korlap RADEN HERMAN.
Tuntutan para Aliansi Aktivis peduli anak bangsa Jambi sebagai berikut:
1. Meminta Gubernur Jambi mencopot kepala diknas serta jajaranya provinsi Jambi Tidak Becus mengurus pendidikan
2. Meminta kepada Menteri Pendidikan Republik Indonesia memanggil Gubernur Jambi dan DPRD provinsi Jambi karna tidak pro Rakyat Kecil
3. Meminta Gubernur Siswa 120 Orang Tetap Bersekolah di SMA negeri 8 Kota Jambi
4. Kepada Bapak Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Pendidikan Republik Indonesia memanggil Gubernur Jambi karna tidak pecus mengurus pendidikan anak bangsa dan di copot jabatanya
5. Meminta DPR RI memangil Mentri pendidikan dan kebudayaan dan Gubernur Jambi karena tidak bisa mencerdaskan kehidupan bangsa
6. Meminta kepada negara bertangung jawap 120 Siswa yang tidak bisa bersekolah sesuai amanah Pancasila dan Udang - undang dasar 1945.
Viral Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Kota Jambi Lagi diperbincangkan di Kota Jambi bahwasanya yang di Pangil Akrap Pak De Sugiyono yang tidak menjabat lagi sebagai Kepala Sekolah SMA negeri 8 Kota Jambi Pertanggal 15 Desember 2021,
Sedangkan beliau Pensiun masih 4 Bulan Lagi. masa jabatan Habis diperkirakan Maret Tahun 2022. Saat berjumpa di Tempat Kuliner Pujasera Jelutung, Rabu 22 Desember 2021 Jam 1 Siang Bersama Aliansi Aktivis Jambi.
Saat Wartawan kami mewancarai Kepala sekolah SMA negeri 8 Kota Jambi, Mengatakan Pemberhentian sebagai kepala sekolah atas dasar berita Acara hasil Monitoring Pelaksanan PPDB.
Di duga Melakukan Pelanggaran atas keputusan Gubernur Jambi,
No : 374/KEPGUB/Disdik - 2.3/2021 tentang Penetapan Daya Tampung Penerimaan Peserta Didik Baru Pada sekolah menengah dan Kejuruan Negeri dalam Provinsi Jambi Tahun pelajaran 2021/2022. Maka di pandang perlu Untuk di berhentikan Sementara dari penugasan Guru sebagai Kepala sekolah untuk kepentingan Penyidikan isi surat keputusan Gubernur
Sugiyono juga saat berbicara dengan Rekan - Rekan Aliansi Aktivis Jambi. "Tujuan Bernegara Jelas salah satunya Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tidak seimbangnya atas jumlah SMP dan SMA sedangkan SMP di kota Jambi ini SMP 1 S/d 25 sedangkan SMA 1 s/d 13
Dalam pasal 31 setiap warga negara berhak mendapat pendidikan yang layak dan wajib. Belajar program Pemerintah dan dalam sistim pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 Mengangkat MBS/Manajemen Berbasis sekolah ( School Best Management)
MBS - Proses mengelolah sumber daya secara Efektif untuk mencapai Tujuan yang memberikan Otonomi lebih besar kepada sekolah langsung semua komponen warga sekolah. Begitu pula Kepala Dinas tidak boleh mengintervensi sekolah.
Kenapa hanya sekolah SMA negeri 8 Kota Jambi yang Dapodik nya Tertutup ? Di duga sedangkan sekolah lain Terbuka" ucap Sugiyono
Aliansi Aktivis Jambi akan Turun membantu
Oknum yang diduga terjolimi oleh keputusan sepihak ini.
(Redaksi)
Aliansi Aktivis Jambi Berunjuk Rasa Mempertanyakan Nasip 120 Siswa SMA Negeri 8Kota Jambi
4/
5
Oleh
Admin Tembilahan
