Meranti-Rabu-05-01-2022.
Sangat di sayangkan kebijakan kepala desa Insit tidak ada musyawarah ke warga setempat dengan ada nya kegiatan pembuatan bodi jalan baru dan pelebaran jalan untuk pihak perusahan dan ini di duga ada kepentingan pribadi.
Kami selaku warga di sini tidak pernah di ajak musyawarah terkait akan ada di bangunkan hotmet, di sini milik salah seorang pengusaha (GJS) yang lagi naik daun ini, yang kata nya akan di bangunkan di sini, setidak nya ini perlu di musyawarahkan dengan warga dan nelayan di sini terkait dampak untuk masyarakat disini apa lagi yang kita dengar sudah ada pembebasan lahan dan sudah di rintis sekarang ini secara diam diam, kita tidak tau apa kah ini jalan untuk kepentingan desa atau perusahan kita belum jelas, ini kita duga ada apa ?, jelas sumber yang tak mau di sebutkan kepada awak media ini.
Info yang kita dapati di lapangan benar saat ini kades sudah mintak untuk pembebasan lahan untuk pelebaran jalan, menuju tempat di bangun nya hotmet nanti nya informasi nya alat berat dari pengusaha (GJ) akan masuk dalam waktu dekat ini untuk pekerjaan jalan tersebut, di lokasi sudah jelas terlihat ada rintisan untuk bodi jalan sekitar 100 meter dari pinggir pantai ini.
Kami sebagai masyarakat di sini sangat kecewa dengan kebijakan yang di ambil kades karna kami di sini mayoritas nelayan akan terkena dampak seandainya ada kegiatan hotmet nanti nya, seharusnya kades harus memikirkan dampak kalau di sini akan ada aktifitas hotmet tersebut.
Saat di kompirmasi awak media ketua BPD, Insit membenarkan jalan tersebut memang mau di buat bodi jalan , tapi untuk masalah ada hotmet sampai saat ini kades belum ada melakukan musyawarah baik dengan BPD,dan masyarakat jelas ketua BPD, melalui telpon nya.
Saat awak media menjumpai kades Insit untuk perimbangan, pemberitaan kades menjelaskan memang benar saudara (GJS) dan dalam pengurusan surat nya, pengusaha ada membeli tanah dan sudah di ukur, dan beliau juga tau di situ akan di buat tempat hotmet, oleh (GJS) tapi rencana nya masih tahapan pembebasan lahan untuk di buat jalan kita masih mencari pemilik tanah lahan bakau yang bersangkutan untuk mintak di buat jalan, saat ini kita sudah menjumpai tanah ahli waris Almarhum MZ,dan sudah di ukur untuk pembebasan sekitar 5 meter kali 210, Meter, ini sudah di rintiskan, sementara pemilik tanah yang lain belum bisa ditemui, untuk informasi alat berat (GJS) mau masuk kita belum bisa memberi izin kita tidak bertanggung jawab karna ini masih tahap proses, belum jelas tutur kades Insit ini,
Untuk masalah terkait masyarakat yang nelayan kita memang belum sempat memberitahu karna kita masih tahap proses bagai mana selanjutnya apakah lahan yang mau di buat jalan ini seperti apa, apa harus ganti atau di hibahkan, rencana kalau proses sudah selesai kita baru akan melakukan rapat memangil semua pihak jelas kades Insit ini.
(Budiman)
Di Duga Masyarakat Desa Insit Kesal Tidak Koperatif Kades Terkait Pembebasan Bodi Jalan Untuk PT Hotmet.
4/
5
Oleh
Suara Kedaulatan News
