Suara Kedaulatan News.Id
Meranti-Minggu-25-02-2023.
Sempat menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat dan di media sosial terkait viralnya selaku plt kasatpol pp inisial (PG). di duga telah melakukan pelecehan seksual terhadap bawahannya yang sempat viral beberapa hari terakhir ini di Meranti.
Dengan adanya kejadian tersebut sontak menimbulkan sorotan berbagai elemen masyarakat baik itu ormas dan lembaga yang ada di tanah jantan tersebut berharap dengan terjadinya diduga pelecehan yang di lakukan plt kasatpol pp (PG) terhadap bawahannya membuat geram bagi tokoh pemuda dan lembaga yang ada di tanah jantan ini.
Pada seluruh elemen menyampaikan Sangat berharap sebagai pimpinan harus memberikan contoh yang baik bukan seperti ini, adapun berbagai elemen yang ada di Meranti sangat berharap kepada pemkab meranti yaitu bupati Meranti segera mencopot plt kasatpol pp dari jabatannya.
Terkait kejadian ini pemkab meranti melalui kabag humas ( Yusran) memberikan klarifikasi melalui pesan suara di grup humas Meranti kepada awak media menyampaikan dugaan tindakan asusila yang terjadi di kantor satpol pp kepulauan meranti kita telah memanggil kedua belah pihak inisial (PG) dan saudari sebut saja inisial (bunga) bahwasanya tidak benar terjadi tindakan asusila sudak kita pastikan tidak terjadi kontak fisik melainkan hanya perbincangan orang dewasa yang membuat saudari bunga merasa tersinggung dan dalam mediasi tersebut sudah saling memaafkan satu sama lainnya tuturnya.
Demikian juga Terkait penyegelan ruang kerja plt kasatpol pp sudah di buka atas permintaan staf ahli dan asisten,III pada senin ini aktifitas kepamongan berjalan dengan normal.
kedepannya kita minta semua pihak dapat mengkompirmasi terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan. diharapkan kepada jajaran satpol pp fokus bekerja jangan mudah tersinggung dan memahami terlebih dahulu keputusan terkait pemotongan tunjangan ketidak hadiran sesuai dengan peruntukannnya yang di lakukan oleh pimpinan, begitu juga intruksi atasan yang bernada tinggi itu hal biasa terjadi di kepamongan karena satpol pp di didik sebagai polisi penegak perda.
Terkait persoalan tersebut semua pihak sudah kita minta keterangan kita tetap memantau dan akan memberikan tidakan tegas terhadap semua pelanggaran yang di lakukan para ASN di lingkungan kabupaten kepulauan meranti ucap Kabag Humas Meranti dalam penyampaian klarifikasinya.
(Budiman)
Pemkab Meranti Klarifikasi Terkait Heboh Di Duga Pelecehan Seksual Oleh Plt Kasatpol PP
4/
5
Oleh
Suara Kedaulatan News
