Minggu, 17 September 2023

Serapan Anggaran Rohil Masih Rendah



Rohil-Rendahnya realisasi anggaran yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) hingga saat ini dikhawatirkan akan berdampak pada program dana transfer dari pusat. 

Hal itu dikatakan Wakil Ketua (Waka) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil Hamzah SHI MM. Menurut Hamzah, jika serapan anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Rohil masih rendah, maka dikhawatirkan akan menimbulkan dampak negatif yang berimbas pada berkurangnya program-program strategis yang masuk dari pusat ke daerah.

 “Karena itu serapan anggaran ini harus ditingkatkan, kejar terus programnya. Kalau tidak terealisasi dengan baik sesuai dengan yang telah direncanakan maka di dana transfer berikutnya akan bermasalah karena pusat beranggapan bahwa kita (daaerah-red) tidak mampu mengunakan anggaran tersebut,” katanya. 

Menyikapi masih rendahnya realisasi serapan anggaran itu DPRD jadwalkan telah memanggil Pemkab Rohil dalam hal ini Sekdakab, kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohil, guna memperjelas soal realisasi serapan anggaran tahun 2023 yang masih berjalan pada saat ini. 

“Dari pembicaraan yang telah dilakukan diketahui bahwa pendapatan daerah yang sudah masuk ke kas daerah itu lebih kurang 45 persen dan realisasi anggarannya baru 38 persen,” katanya. 

Dia berharap sejumlah OPD yang saat ini realisasi anggaran 40 persen diminta untuk digesa hingga dapat mencapai 80 persen jelang memasuki bulan Oktober. “Baru 40 persen seharusnya sudah 80 persen memasuki tri wulan tiga ini,  jadi kami minta OPD terus menggesa anggarannya agar tercapai sesuai target,” katanya

Serapan Anggaran Rohil Masih Rendah
4/ 5
Oleh