Rokan Hilir--Kasus malaria di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau dikabarkan mengalami peningkatan di awal tahun 2025.
Menyikapi persoalan tersebut, Bupati Rohil H. Bistamam secara resmi mengeluarkan SK Komando kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan elemen masyarakat untuk melaksanakan aksi gotong royong dan mendirikan pos siaga malaria tanggap darurat dalam upaya pencegahan kasus tersebut.
Intrusi tersebut ditujukan untuk pertama di kecamatan Sinaboi langkah awal dalam kejadian luar biasa (KLB) kasus malaria di Rohil dikeluarkan pada Minggu (20/04/2025) lalu.
Merespon hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil Suwandi, S.Sos., langsung bergerak cepat dengan menerjunkan satuan tugas (Satgas) kebersihan di tiga titik lokasi di kecamatan Sinaboi.
Langkah tersebut di pimpin langsung oleh Kadis DLH Rohil Suwardi, S.Sos., dengan jumlah 120 petugas melakukan pembersihan total pada kawasan lingkungan masyarakat sebagai langkah awal dalam upaya mengurangi dampak malaria.
" Kegiatan pembersihan ini kami lakukan di tiga lokasi, diantaranya kelurahan Sinaboi Kota, Kepenghuluan Sinaboi dan Sungai Bakau," Ujar Suwandi. Senin (21/04/2025).
Kadis DLH Rohil itu menyebutkan bahwa langkah tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah atas kepedulian terhadap kesehatan masyarakat terhadap kasus malaria yang saat ini meningkat di Rohil.
Suwandi ikut menghimbau kepada masyarakat senantiasa menerapkan lingkungan hidup yang bersih dan sehat serta tidak membuang sampah sembarangan.
"Buanglah sampah pada tempatnya, karena dapat mencegah nyamuk berkembang biak disekitar sampah yang menumpuk, kemudian menguras genangan air , karena genangan air dapat menjadi tempat perindukkan nyamuk , sehingga penting untuk menguras genangan air yang dirumah dan sekitarnya," Pungkasnya.***
Editor : Chandra
Respon Intruksi Bupati, DLH Rohil Gerak Cepat Pencegahan Kasus Malaria di Sinaboi
4/
5
Oleh
Admin Bengkalis